Untuklebih jelasnya, berikut adalah jenis-jenis pelanggaran dalam sepak bola beserta hukumannya. 1. Pelanggaran Berakibat Tendangan Bebas Langsung. Kapan seorang pemain sepak bola diberikan pelanggaran tendangan bebas tidak langsung sebutkan contoh pelanggarannya? Tendangan bebas langsung diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan salah
Ketidaktahuan inilah yang menjadi sumber terjadinya pelanggaran hukum. Sebab, seseorang dapat bertindak apa saja tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Hal yang dianggap benar, ternyata adalah sebuah kesalahan yang melanggar hukum negara. Sifat Egois. Alasan mengapa terjadi pelanggaran hukum adalah karena perangkat hukum yang tidak tegas dan jelas sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum yang memberikan celah hukum untuk para pelanggar. Selain itu, struktur sosial dan politik yang timpang menyebabkan seseorang dengan mudahnya melanggar hukum. Contents1 Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?2 Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hukum dan hak asasi manusia?3 Mengapa terjadi adanya pelanggaran hukum?4 Mengapa pelanggaran hukum dapat terjadi di Indonesia?5 Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum dan mengapa terjadi pelanggaran hukum?6 Mengapa pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan hukum?7 Mengapa masih banyak orang yang melanggar lalu lintas?8 Kasus pelanggaran hukum apa yang banyak terjadi di Indonesia?9 Mengapa terjadi pelanggaran hak dan kewajiban warga negara?10 Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?11 Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum?12 Apa yang dimaksud dengan pelanggaran?13 Contoh contoh perilaku apa saja yang menunjukkan ketidak fahaman terhadap hukum di lingkungan keluarga sekolah dan masyarakat?14 Sebutkan apa saja dinamika pelanggaran hukum dalam lingkungan masyarakat? Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum? Pelanggaran hukum merupakan suatu tindakan seseorang yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di suatu negara. Nah, pelanggaran hukum ini bisa dikatakan menjadi suatu pengingkaran kewajiban yang sudah ditetapkan oleh hukum ataupun peraturan. Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hukum dan hak asasi manusia? Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hukum dan Hak Asasi Manusia Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat di dalam diri para pelaku pelanggaran hukum dan HAM tersebut. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor dari luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran hukum dan HAM. Mengapa terjadi adanya pelanggaran hukum? Kurangnya Pengetahuan dan Sikap Tidak Acuh Mereka yang tidak memahami hukum mungkin dapat melakukan pelanggaran hukum tertentu. Namun untuk sebagian besar kasus, pelanggaran hukum juga dipicu oleh ketidakpedulian masyarakat. Mengapa pelanggaran hukum dapat terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa faktor terjadinya pelanggaran hukum, yang mana di antaranya ialah Tidak adanya ketegasan aparat hukum terhadap pelaku. Pelanggaran hukum yang di lakukan oleh seorang pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan. Hukum yang di terapkan atau yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum dan mengapa terjadi pelanggaran hukum? Pelanggaran hukum artinya orang tersebut melanggar apa yang seharus tidak diperbolehkan dalam hukum. Dalam arti lain, apa yang ia lakukan melenceng dari apa yang diatur di dalam hukum yang ditetapkan. Padahal, hukum dibentuk agar tidak terjadi keributan dan masyarakat dapat hidup tertib. Mengapa pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan hukum? Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu a. pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan; b. hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan. Mengapa masih banyak orang yang melanggar lalu lintas? Faktor utama penyebab pelanggaran lalu lintas adalah minimnya pengetahuan soal aturan, marka hingga rambu-rambu yang ada. Kurangnya kesadaran untuk mencari tahu arti dari marka, rambu dan peraturan lalu lintas yang berlaku membuat pelanggaran terus terjadi berulang-ulang. Kasus pelanggaran hukum apa yang banyak terjadi di Indonesia? 5 Contoh Kasus Hukum Pidana yang Menghebohkan Masyarakat Indonesia Kasus Antasari Azhar. Kasus Nenek Asyani. Kasus Nenek Minah dan 3 Kakao. Pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan Kopi Sianida. Kasus Pemulung dengan Ganja. Mengapa terjadi pelanggaran hak dan kewajiban warga negara? Terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya Hal ini bisa terjadi karena adanya 2 faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal Masyarakat yang masih kurang sadar akan hak dan kewajiban warga negara. Apakah yang dimaksud dengan pelanggaran hukum? Pelanggaran hukum adalah perbuatan yang bertentang dengan hukum. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pelanggaran hukum? Pelanggaran hukum adalah tindakan seseorang atau sekelompok yang melanggar aturan dan nggak sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran? Pelanggaran adalah perilaku yang menyimpang untuk melakukan tindakan menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah di buat. Berikut ini adalah contoh perilaku yang menunjukkan KETIDAKPATUHAN terhadap hukum di lingkungan keluarga Orangtua menganiaya anaknya, ini termasuk melanggar hukum perlindungan anak. Anak menganiaya ayah atau ibunya, ini termasuk tindak kriminal. Ayah atau ibu yang adalah wajib pajak namun tidak membayar pajak. Sebutkan apa saja dinamika pelanggaran hukum dalam lingkungan masyarakat? Pelanggaran Hukum di Lingkungan Masyarakat dan Negara Pelanggaran hukum yang terjadi di lingkungan masyarakat dan negara, di antaranya Tidak mengikuti agenda kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas. Melakukan tindak kriminal kepada orang lain. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
Terjadinyapelanggaran terhadap suatu peraturan dapat menyebabkan .. a. keresahan masyarakat. b. turunya martabat. c. cita-cita yang kandas. d. penderitaan yang berkepanjangan. Pilih jawaban kamu: - Hukum adalah kaidah atau aturan yang mengikat dan mengatur kehidupan masyarakat. Sudikno Mertokusumo dalam bukunya Mengenal Hukum Suatu Pengantar 2002 menjelaskan, hukum berfungsi sebagai perlindungan kepentingan kepentingan manusia tetap terlindungi, maka hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara hukum memiliki banyak sekali aturan hukum yang mengikat. Lantas, mengapa masih terjadi pelanggaran hukum? Baca juga Apa Itu Hukum Pidana? Pelanggaran hukum Pelanggaran hukum adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum. Pelanggaran hukum terjadi saat seseorang melanggar apa yang seharusnya tidak diperbolehkan hukum. Beberapa tindakan yang tergolong pelanggaran hukum, misalnya pencurian, pembunuhan, dan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Ranah perdata, pelanggaran hukum diatur dalam Pasal 1365 Kitab Hukum Undang-Undang Perdata KUH Perdata, yakni tentang perbuatan melawan hukum. "Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian." Intinya, seseorang yang melakukan perbuatan melawan hukum diwajibkan mengganti kerugian yang timbul akibat perbuatannya tersebut. Baca juga Apa Itu Hukum Perdata? Mengapa terjadi pelanggaran hukum? Pelanggaran hukum sering kali dikaitkan dengan faktor kemiskinan. Ekonomi disinyalir menjadi penyebab utama terjadinya pelanggaran hukum. Namun, analisis yang dimuat dalam laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI membantah kemiskinan sebagai faktor utama pelanggaran hukum. Menurut analisis, pelaku pelanggaran hukum tidak hanya datang dari masyarakat miskin. Masyarakat kaya raya pun marak melakukan pelanggaran, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN. Selain faktor ekonomi, beberapa hal dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran hukum, antara lain Baca juga Pengertian Hukum Adat 1. Lemahnya penegakan hukum Bagaimana hukum dalam suatu wilayah atau negara ditegakkan, sangat memengaruhi pelanggaran hukum yang terjadi. Soerjono Soekanto dalam Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum 2018 menyebutkan, ada lima faktor yang memengaruhi penegakan hukum. Lima faktor itu, yakni faktor hukum itu sendiri, penegak hukum, sarana atau fasilitas, masyarakat, dan kebudayaan. a. Faktor hukum Hukum di sini berarti peraturan tertulis yang dibuat oleh penguasa atau pemerintah. Suatu penegakan hukum bisa bermasalah saat undang-undang yang berlaku juga peraturan inilah yang menjadi pedoman bagi aparat penegak hukum dan masyarakat. b. Faktor penegak hukum Faktor ini menyangkut bagaimana para aparat bisa menegakkan aturan hukum sesuai dengan tugas dan penggunaan wewenang yang tepat. Baca juga Macam-macam atau Jenis Penggolongan Hukum c. Faktor sarana atau fasilitas Sarana atau fasilitas berkaitan dengan sumber daya pendukung dalam proses penegakan hukum. Fasilitas dalam penegakan hukum ini harus dikaji lebih jauh, khususnya tentang kualitas dan kuantitas atau jumlahnya. d. Faktor masyarakat Faktor ini tentu berkaitan dengan masyarakat, khususnya mengenai pemahaman dan pengetahuan soal aturan atau norma hukum. Faktor masyarakat juga meliputi kepercayaan dan pemikiran masyarakat terhadap aparat penegak hukum. e. Faktor kebudayaan Faktor kebudayaan menyangkut ketetapan tentang apa yang boleh atau harus dilakukan, dan mana yang dilarang. Kaitannya dengan penegakan hukum, faktor kebudayaan memengaruhi bagaimana perilaku masyarakat sebelum dan setelah mengetahui norma hukum yang ada. Baca juga Mengenal Apa Itu Hukum Pengertian, Unsur, dan Sumbernya 2. Minimnya kepatuhan hukum Faktor lain mengapa terjadi pelanggaran hukum adalah minimnya kepatuhan hukum dalam masyarakat. Kepatuhan hukum merupakan kesadaran akan hukum yang membentuk rasa setia masyarakat terhadap nilai-nilai hukum yang berlaku. Dilansir dari laman Ombudsman, terdapat tiga cara untuk meningkatkan kepatuhan hukum, yakni a. Represif, adanya tindakan yang diberikan agar terjadi penegakan hukum. Pelaksanaan tindakan represif seperti dalam proses penegakan hukum oleh aparat penegak hukum, yakni memerlukan pengawasan, baik internal maupun eksternal. b. Preventif, adalah usaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran hukum atau merosotnya kesadaran hukum. c. Persuasif, yaitu mendorong atau memacu agar tercipta kesadaran hukum yang erat kaitannya dengan nilai-nilai hukum atau budaya hukum. 3. Pelanggaran dianggap lazim Alasan terakhir mengapa terjadi pelanggaran hukum, karena masyarakat masih menganggap pelanggaran hukum adalah lumrah dan bukan sesuatu yang salah. Misalnya, tindakan main hakim sendiri. Main hakim sendiri seperti memukul pencopet adalah pelanggaran hukum yang kerap dianggap sebagai cara untuk membela korban dan memenuhi rasa keadilan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pelakupelanggaran hukum melakukan tindakan yang tidak benar bisa disebabkan oleh kondisi psikisnya. Kondisi ini tidak bisa menerima hukuman yang berat, apalagi gangguan psikis yang dialami merupakan bawaan dari lahir. Pelanggar hukum dianggap tidak bersalah karena melakukan pelanggaran di bawah alam sadar.
Alasan mengapa terjadi pelanggaran hukum adalah karena perangkat hukum yang tidak tegas dan jelas sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum yang memberikan celah hukum untuk para pelanggar. Selain itu, struktur sosial dan politik yang timpang menyebabkan seseorang dengan mudahnya melanggar hukum. Alasan yang paling utama adalah kesenjangan ekonomi yang terjadi. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan ketidakpuasan terhadap keadaan ekonomi yang ada di masyarakat yang disebabkan oleh ke tidak merataan antara satu golongan dengan golongan yang lainnya.
Berikutini adalah faktor pendorong pelanggaran hukum karena faktor dari luar diri seseorang. 1. Aparat penegak hukum yang tidak jelas Ketidakadilan dan ketidak tegasan aparat penegak hukum membuat masyarakat melanggar hukum. Alhasil menimbulkan ketidakpastian hukum yang berakhir pada kerusuhan dan celah pelanggaran.
Terjadinya pelanggaran terhadap suatu peraturan dapat menyebabkan... a. keresahan masyarakatb. cita cita yang kandasc. turunnya martabat d. penderitaan yang berkepanjangan A. Keresahan kalau salah
Terjadinyapelanggaran terhadap suatu peraturan dapat menyebabkan a. keresahan masyarakat b. cita cita yang kandas c. turunnya martabat d. penderitaan yang berkepanjangan Iklan Jawaban 4.5 /5 117 AmeliaGinting12 a keresahan masyarakat 082245570404 sv ?? Sedang mencari solusi jawaban PPKn beserta langkah-langkahnya? Jakarta - Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban dan keadilan, serta mencegah terjadinya kekacauan, seperti tertulis dalam artikel milik Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bangka adalah negara hukum. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggaran hukum juga dapat terjadi di Indonesia. Al-Umry dalam bukunya berjudul Pengantar Ilmu Hukum, berpendapat bahwa hukum harus dipatuhi karena dua hal, yang pertama, tanpa pelaksanaan hukum, maka hukum menjadi tidak ada gunanya. Yang kedua, hukum harus dipatuhi karena tujuannya adalah mengatur hidup manusia agar aman Terjadi Pelanggaran Hukum?Mengutip artikel berjudul Sebab-Sebab Manusia Melanggar Hukum yang ditulis oleh Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, M. Dja'far Ali ada beberapa sebab pelanggaran hukum dapat terjadi, di antaranyaTerpaksaDalam situasi atau kondisi tertentu, keadaan terkadang memaksa seseorang untuk bertindak tidak sesuai dengan hukum. Tidak ada pilihan lain yang dapat dipilih kecuali melanggar hukum secara terpaksa. Maka dari itu, terpaksa merupakan salah satu faktor terjadinya pelanggaran niat burukTerkadang niat buruk dapat muncul dalam diri untuk melakukan makar yang melanggar hukum. Hambatan yang menghadang dalam mencapai tujuan dapat memancing munculnya niat buruk. Demi mencapai tujuannya, seseorang bahkan rela melanggar sudah terbiasa, seseorang tidak lagi segan untuk melakukan tindakan pelanggaran hukum. Orang yang selalu taat pada hukum, akan terbiasa dengan ketetapan/ketentuan hukum. Begitu juga dengan orang yang selalu melanggar hukum. Tindakan pelanggaran hukum dapat menjadi sebuah kebiasaan memiliki kemungkinan melakukan pelanggaran hukum karena ada peluang. Kesempatan untuk melanggar hukum dapat datang secara tiba-tiba apabila objek pelanggaran hukum dilihat oleh mata, terlebih ketika tidak ada orang yang selalu benarSikap merasa selalu benar merupakan sikap yang dapat memicu terjadinya pelanggaran hukum. Sikap tersebut adalah sikap egois yang tidak cocok atau enggan mendengarkan pendapat orang lain. Seseorang yang merasa selalu benar memiliki ego yang tinggi hingga rela melanggar hukum demi mempertahankan setuju terhadap hukum yang telah ditentukanKasus ketidaksetujuan terhadap hukum yang telah ditentukan tidak terlalu sering ditemukan, akan tetapi alasan ini juga dapat memancing tindakan pelanggaran hukum. Ketidaksetujuan terhadap suatu hukum bisa didasarkan pada prinsip yang dianut seseorang. Akan tetapi alasan tersebut tidak dapat dijadikan sebuah pembenaran. Hukum yang telah ditegakkan oleh lembaga resmi yang berwenang harus dipatuhi oleh semua beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan terjadi pelanggar hukum, seperti ketidaktahuan, faktor lingkungan, dan berpendapat bahwa pelanggaran hukum merupakan bentuk dari ketidakpatuhan terhadap hukum dan pelanggaran tersebut merupakan bagian dari dinamika hukum. Simak Video "Mahfud Ungkap Persoalan Hukum di RI Mafia di Mana-mana!" [GambasVideo 20detik] erd/erd Hasilpenelitian Wilopo (2006) dan Najahningrum (2013) menemukan keefektifan pengendalian internal dalam suatu organisasi/instansi dapat meminimalisir terjadinya kecurangan. Rasionalisasi adalah pemikiran yang menjustifikasi tindakannya sebagai suatu perilaku yang wajar, yang secara moral dapat diterima dalam suatu masyarakat yang normal.

Pelanggaran terhadap peraturan dapat memiliki dampak yang merugikan tidak hanya pada individu yang melanggar, tetapi juga pada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Dampak utama dari pelanggaran tersebut adalah keresahan masyarakat, yang dapat mencakup rasa tidak aman, kekhawatiran, dan ketidakpercayaan terhadap sistem hukum dan dampak pelanggaran tidak hanya terbatas pada aspek sosial dan psikologis, tetapi juga dapat memiliki dampak yang lebih luas pada lingkungan, ekonomi, dan politik. Pelanggaran hukum dapat menyebabkan kerugian materiil pada individu atau kelompok yang terkena dampaknya, seperti korban kejahatan atau perusahaan yang dirugikan oleh tindakan ilegal. Selain itu, pelanggaran dapat juga menimbulkan dampak pada lingkungan, seperti pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat aktivitas pelanggaran hukum juga dapat mencakup dampak sosial yang lebih luas, seperti ketidakadilan dan kekerasan. Pelanggaran hak asasi manusia dan diskriminasi dapat menyebabkan konflik sosial yang serius dan memperburuk ketidakstabilan politik dan sosial di suatu negara atau karena itu, sangat penting bagi individu dan organisasi untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan bekerja sama dengan sistem hukum untuk mencegah pelanggaran. Dengan mematuhi peraturan, kita dapat memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan di sekitar kita.

Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian," (Pasal 1365 BW) Ada banyak pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat, beberapa di antaranya: Menyebarkan ujaran kebencian di dunia maya. Ilustrasi Mengapa Terjadi Pelanggaran Hukum? Foto Shutter StockDalam kehidupan bermasyarakat, hukum memiliki derajat yang tinggi. Hukum memuat aturan yang berfungsi untuk mencapai tata tertib antara hubungan manusia dalam kehidupan sosial. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan aturan tersebut dengan melakukan pelanggaran hukum dapat terjadi di berbagai ruang lingkup, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat. Pelanggaran ini dapat berupa pelanggaran ringan hingga berat. Mereka yang melakukan pelanggaran ringan akan mendapatkan sanksi ringan, sedangkan pelaku pelanggaran berat akan diberikan hukuman yang berat mengapa terjadi pelanggaran hukum? Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya untuk memahami pengertian pelanggaran hukum lewat ulasan berikut Mengapa Terjadi Pelanggaran Hukum? Foto PixabayPengertian Pelanggaran HukumMengutip skripsi Pelanggaran Hukum oleh Anak dalam Keluarga Islam Studi di Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan oleh Diko Partiun 2019, hukum diartikan sebagai tata perilaku yang mengatur manusia dengan sifat juga didefinisikan sebagai perintah dari mereka yang memegang kekuasaan tertinggi atau dari yang memegang kedaulatan guna mengatur perilaku masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa hukum didasarkan pada kekuasaan dari itu, pelanggaran hukum merupakan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh sebuah negara. Adapun contoh pasal yang membahas pelanggaran hukum sebagai berikut“Setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu mengganti kerugian,” Pasal 1365 BWAda banyak pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat, beberapa di antaranyaMenyebarkan ujaran kebencian di dunia plagiat atau pelanggaran hak pencurian, dan Mengapa Terjadi Pelanggaran Hukum? Foto PixabayMengapa Terjadi Pelanggaran Hukum di Masyarakat?Berdasarkan informasi dari buku Sains & Teknologi-Berbagai Ide untuk Menjawab Tantangan tulisan Ristek 2013, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hukum, berikut contohnya1. Tidak Mempertimbangkan Realitas di LapanganBeberapa pelanggaran hukum mungkin terjadi lantaran hukum dibuat tanpa mempertimbangkan realita di lapangan. Contohnya adalah larangan mobil parkir di tepi jalan umum tertentu, yang tidak didukung dengan ketersediaan lahan parkir Indisipliner Penegak HukumFaktor indisipliner penegak hukum dapat memicu terjadinya pelanggaran di masyarakat. Sebagai contoh, aparat penegak hukum tidak menindak tegas supir metromini yang kerap menurunkan penumpang di wilayah dengan rambu lalu lintas “dilarang berhenti”.3. Kurangnya Pengetahuan dan Sikap Tidak AcuhMereka yang tidak memahami hukum mungkin dapat melakukan pelanggaran hukum tertentu. Namun untuk sebagian besar kasus, pelanggaran hukum juga dipicu oleh ketidakpedulian yang Dimaksud dengan Hukum?Apa yang Dimaksud dengan Pelanggaran Hukum?Apa Saja Contoh Pelanggaran Hukum? .
  • cr395rbdat.pages.dev/56
  • cr395rbdat.pages.dev/55
  • cr395rbdat.pages.dev/87
  • cr395rbdat.pages.dev/82
  • cr395rbdat.pages.dev/3
  • cr395rbdat.pages.dev/212
  • cr395rbdat.pages.dev/236
  • cr395rbdat.pages.dev/114
  • cr395rbdat.pages.dev/396
  • terjadinya pelanggaran terhadap suatu peraturan dapat menyebabkan