Halaqah yang ke-14 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah adalah tentang “ Perbedaan Antara Iradah Kauniyah Qadariyyah dan Iradah Syar’iyyah Diniyyah ”. Perbedaan antara Iradah Kauniyah Qadariyyah dan Iradah Syar’iyyah Diniyyah diantaranya: . Iradah Kauniyah melazimkan terjadinya apa yang diinginkan oleh Allah. Di antara bentuk kesyirikan orang-orang musyrik Quraisy adalah: • Berdo’a, meminta, dan bertaqorrub kepada orang-orang shalih yang sudah meninggal. • Menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka dengan tujuan supaya mendapatkan syafaat mereka disisi Allah dan dengan tujuan mencari kedekatan kepada Allah. Allah sendiri telah menceritakan Halaqah 01 | Pengantar Ushulu AsSittah. Halaqah yang pertama dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al-Ushūlul As-Sittah (6 Kaidah) Kita akan bersama-sama mempelajari sebuah kitāb yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh yaitu kitāb yang berjudul Al-Ushūlul As-Sittah.

Halaqah yang ke-2 dari Silsilah Mengenal Rasūlullāh ﷺ adalah “Mengenal Beliau Sebagai Seorang Rasul Yang Diantara Tugasnya Adalah Membawa Perintah Dari Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى ”. Rasūlullāh ﷺ sebagai seorang utusan, membawa perintah-perintah dari Allāh Beliau sampaikan perintah-perintah tersebut kepada

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى Beriman Kepada Takdir Allah ﷻ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke tujuh dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Takdir Allah adalah tentang “Cara Beriman dengan Takdir Allah Bagian 4 1. Iradah Kauniyyah Qadariyyah. Yaitu keinginan Allah yang berkaitan dengan penciptaan dan kejadian-kejadian yang ditakdirkan oleh Allah عَزَّ وَ جَلَّى seperti. - Keinginan Allah menciptakan manusia dan hewan. - Menciptakan orang yang taat dan orang yang berbuat maksiat. - Menciptakan ketaatan dan kemaksiatan, dan lain lain. Halaqah 14: Berlebihan Kepada Orang Saleh Adalah Pintu Kesyirikan. Orang shalih adalah orang yang baik karena mengikuti syariat Allāh Subhānahu wa Ta’āla, baik di dalam hal aqidah, ibadah maupun muamalah. Mereka memiliki derajat yang berbeda-beda di sisi Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Sebagai seorang Muslim kita diperintahkan untuk: .
  • cr395rbdat.pages.dev/236
  • cr395rbdat.pages.dev/320
  • cr395rbdat.pages.dev/112
  • cr395rbdat.pages.dev/231
  • cr395rbdat.pages.dev/369
  • cr395rbdat.pages.dev/320
  • cr395rbdat.pages.dev/295
  • cr395rbdat.pages.dev/73
  • cr395rbdat.pages.dev/230
  • hsi 7 halaqah 14